SEKILAS INFO – YouTube sudah mempraktikkan pedoman baru buat menanggulangi kekhawatiran yang terus menjadi bertambah terhadap konten yang dihasilkan oleh teknologi AI yang meniru orang nyata.

Pengguna saat ini bisa memohon penghapusan video yang memakai AI buat meniru kemiripan serta suara mereka sebagaimana dikutip detikINET dari Gizmochina, Selasa( 16/ 7/ 2024).

Pergantian kebijakan ini memprioritaskan proteksi hak pribadi orang daripada berfokus pada kemampuan teknologi buat konten yang menyesatkan. YouTube hendak mengevaluasi permintaan penghapusan bersumber pada bermacam aspek, tercantum apakah konten tersebut dilabeli selaku konten yang terbuat oleh AI, tingkatan realisme, serta kemampuan bahaya untuk orang yang ditafsirkan.

Platform ini hendak membagikan waktu 48 jam kepada pembentuk konten buat menjawab keluhan saat sebelum mengambil aksi lebih lanjut. Walaupun memburamkan wajah seorang dalam video merupakan suatu opsi, mengendalikan video ke status privat tidak dikira selaku alibi yang lumayan buat dihapus.

Bersamaan dengan pertumbuhan teknologi AI, persoalan seputar kekayaan intelektual, persetujuan, serta keaslian hendak jadi terus menjadi berarti.

Memastikan kepemilikan serta hak cipta dari konten yang dihasilkan oleh AI, paling utama kala konten tersebut sangat mirip dengan orang yang sesungguhnya, hendak memerlukan pertimbangan yang teliti serta mungkin kerangka kerja hukum yang baru.