SEKILAS INFO – Mabes Tentara Nasional Indonesia(TNI) membantah sudah mengerahkan pesawat tempur serta menjatuhkan bom dalam rangka upaya pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.
Perihal tersebut di informasikan Kapuspen Tentara Nasional Indonesia(TNI) Mayjen Nugraha Gumilar merespons statment Juru Bicara TPNPB- OPM Sebby Sambom yang menyebut Tentara Nasional Indonesia(TNI) melaksanakan pemboman di daerah pengungsi, Kwiyawagi, Geselema, Yuguru, Nduga.
” Itu kabar tidak benar. TPNBP- OPM senantiasa memberitakan kabar hoax,” ucapnya dikala dikala dikonfirmasi melalui pesan pendek, Sabtu( 13/ 4).
Nugraha mengklaim sepanjang ini segala anggota Tentara Nasional Indonesia(TNI) serta Polri yang bertugas di tanah Papua senantiasa mengedepankan perilaku humanis terhadap warga Papua.
” Kedatangan Tentara Nasional Indonesia(TNI) Polri sangat dinantikan oleh warga Papua,” jelasnya.
Oleh karena itu, Nugraha membenarkan Tentara Nasional Indonesia(TNI) tidak bisa jadi melaksanakan pengeboman sebagaimana tudingan TPNPB- OPM. Terlebih, kata ia, hingga menyasar serta menimpa warga sipil spesialnya para pengungsi.
” Jadi mana bisa jadi daerah pengungsian ataupun warga sipil jadi sasaran penyerangan,” kata ia.
Nugraha memperhitungkan pesan terpaut serbuan bom serta ancaman bawa sandera Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens ke medan perang cumalah propaganda buat membuat kegaduhan di warga Papua.
” Ini cuma propaganda OPM supaya warga dalam ketakutan. OPM tidak suka jika warga Papua hidup tenang serta damai,” pungkasnya.
Lebih dahulu TPNPB- OPM kembali merilis video dari Pilot Susi Air, Philip Mark yang sudah disandera sepanjang setahun lebih. Dalam video itu Philip nampak dikawal oleh sebagian anggota OPM dengan senjata lengkap.
Lewat video tersebut, Philip menyebut Tentara Nasional Indonesia(TNI) memakai pesawat tempur dalam upaya pembebasannya. Philip lalu memohon supaya Tentara Nasional Indonesia(TNI) tidak memakai pesawat tempur serta menyudahi membebaskan bom hawa di daerah Papua.
” Aku di mari, Tentara Nasional Indonesia(TNI), Tentara Negeri Indonesia, gunakan pesawat tempur melepas bom besar. Orang- orang di mari memohon tolong jangan gunakan pesawat tempur, jangan gunakan bom,” ucapnya dalam video tersebut dilansir Sabtu( 13/ 4).
Dalam video yang sama, Philip pula memohon dorongan dari negeri asing buat berbicara dengan pemerintah Indonesia terpaut pemakaian pesawat tempur.
” Negara- negara asing, negeri di luar tolong bantu, tolong bicara dengan Indonesia, bicara dengan mereka tolong jangan gunakan bom besar, tidak boleh begitu,” tuturnya.
Sedangkan itu lewat penjelasan tertulisnya, Juru Bicara TPNPB- OPM Sebby Sambom menyebut Tentara Nasional Indonesia(TNI) sudah menjatuhkan bom di wilayah Kwiyawagi, Geselma, Yuguru.
Sebby lalu mengecam hendak bawa Philip ke medan pertempuran apabila Tentara Nasional Indonesia(TNI) senantiasa tidak menghentikan upaya penyerangan dengan pesawat bom.
” Hingga pilot ini kami hendak dasar keliling di Medan perang hingga mati bersama dengan kami TPNPB- OPM kodap III Ndugama- darakma,” ucapnya.