Arsip Tag: lomba melamun

Korea Selatan Memiliki Lomba Melamun, Pemenangnya Mendapatkan Piala

SEKILAS INFO – Bagaimana bila tidak melaksanakan apa- apa jadi perlombaan serta bisa hadiah? Inilah yang dicoba masyarakat Korea Selatan di dikala weekend.

Dikutip dari CNN, Jumat( 17/ 5/ 2024) lebih dari 100 orang berkumpul serta berdiam di atas matras, tanpa melaksanakan apapun pada hari Pekan kemudian. Bukan sekte sesat ya, ini merupakan perlombaan tahunan yang dicoba di Seoul lho.

Kompetisi Space- out ini ialah bagian dari tantangan raga, bagian dari karya seni, serta bagian dari warga Korea Selatan yang sangat kompetitif. Perlombaan ini mencari siapa yang terbaik dalam melaksanakan aktivitas bengong sepanjang 90 menit tanpa tertidur, mengecek ponsel ataupun berdialog.

Detak jantung partisipan pula dipantau. Serta pemirsa pula boleh berpartisipasi memilah partisipan kesukaan mereka. Siapa yang sangat mempunyai detak jantung yang normal, seperti itu pemenangnya.

Awal mulanya, lebih dari 4. 000 orang mendaftar buat berpartisipasi, tetapi cuma 117 orang yang terpilih. Pesertanya juga bermacam- macam, mulai dari kanak- kanak sampai yang berumur 60- an.

Tahun ini jadi perayaan kompetisi Space- out VVIAVI yang ke- 10. Awal mulanya, perlombaan ini dicetuskan oleh seniman visual yang beken dengan nama Woopsyang yang hadapi keletihan parah.

” Aku bingung kenapa aku begitu takut sebab tidak melaksanakan apa juga,” kata ia.

Ia pula meningkatkan kalau dikala seperti itu ia menyadari kalau kecemasannya timbul sebab menyamakan dirinya dengan orang lain yang menempuh kehidupan padat jadwal.

” Kenyataannya, orang- orang itu bisa jadi pula mau melamun serta tidak melaksanakan perihal semacam aku. Jadi, aku membuat suatu kompetisi dengan pemikiran kalau hendak lebih baik bila kita menyudahi sejenak bersama- sama di tempat serta waktu yang sama,” ia meningkatkan.

Semenjak kompetisi Space- out awal diadakan di Seoul pada tahun 2014, kegiatan ini sudah tumbuh secara internasional. Kontes ini juga berlangsung di bermacam kota semacam Beijing, Rotterdam, Taipei, Hong Kong, serta Tokyo.

Kompetisi tahun ini di Seoul dimenangkan oleh penyiar lepas Kwon So- a, yang melaksanakan banyak pekerjaan, serta bawa kembali piala berupa semacam arca Auguste Rodin The Thinker.

” Spesialnya di Korea, ini merupakan negeri yang sangat kompetitif, di mana orang- orang berpikir kalau bila mereka tidak berbuat apa- apa hingga mereka hendak tertinggal. Aku pikir tiap orang wajib mempunyai kecepatannya sendiri serta terkadang melambat.” kata Kwon, 35 tahun.

Kira- kira bila perlombaan ini diadakan di Indonesia, berapa orang ya yang hendak mendaftar?